TRIK JUMPER HP

Senin, 23 April 2012

1600,1110i,2310 mati lampu


1110i


cara diagnosa hp mati total

menurut pengalaman yang sudah saya alami....Diagnosa awal kematian pada otak HP (cpu/UPP) bisa dianalisa dari tegangan yang masuk dan dikeluarkan oleh UEM ....antara lain:

1.VIO
tengangan ini sebesar 1.8 Volt – 150mA untuk Logic I/Os
(Input/Output Logic: MMC Level Shifter, IR, IC Flash & SDRAM, Bluetooth, LCD, ) dan UEM Logic.

2.VANA,
tegangan ini sebesar 2.8 Volt – 80mA untuk fungsi sistem analog (Btemp, VCXO Temp)

3.VCORE,
Tegangan untuk pemrograman yang membutuhkan tegangan sekitar 1.0 – 1.8 Volt - 200mA ke UPP (VCORE DSP & VCORE MCU)

4. PURX Tegangan 1,8 volt ( berupa denyut pulsa untuk getaran tidak constan yang masuk ke UPP --berfungsi mereset cpu menjadi nol agar sistem logic cpu bekerja dari awal, tanpa ini cpu ga nyala)

5. sleepCLK
Signal hasil perkalian harus pada freq. 32,768 kHz dan constan kalo dimanusia spt denyut jantung dan dapat diukur pada tegangan 1,8 volt.----(kdang 0 volt trus ada lagi 1,8 volt)

6. VR3 ( yg ini sempat tanya mas ichal_spy....)
VR3, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 20 mA kepada: VDIG, Out Clock VCTXO (Osc 26MHz) ini adalah tegangan pembangkit nya jantung.....( tanpa ini jantung berhenti)

7. RFCLOCK ----- harus di cek dengan freq counter sebesar 26 mhz....wajib ada( klo ga hp ga mau hidup) tulisan optional itu kliru mohon di hapus saja


Itulah tegangan2 di mana menjadi persyaratan pokok kerja otak HP ( cpu/upp)

Insya allah jika tegangan ini ada di tempat nya HP normal ON ( kecuali Software ngadat)

hp matot

Terus terang saya tidak yakin dengan keterampilan saya untuk menangani ic flash yang juga dalam kondisi terlem, sebab dari beberapa kali percobaan yang saya lakukan tidak pernah sekalipun ada yang sempurna, pasti ada saja kaki ic atau node pada board yang ikut terangkat

Akhirnya dengan modal iseng campur nekat ponsel coba saya flashing dan eh...! ternyata bisa keflash pake UFS3 Tornado, sekarang ponsel jadi normal

Pertanyaan:

1. Bagaimana bisa ponsel yang tidak bisa local mode dapat diflashing, bukankah proses flashing dilakukan dalam kondisi ponsel local mode


2. Saya yakin solusi yang bos ichal berikan pasti berangkat dari pengalaman, saya cuma mau tau lebih jauh tentang landasan bos ichal untuk menganjurkan flashing ponsel dalam kondisi ic flash tercabut. Dalam pemikiran saya yg pemula ini, cuma mengerti kalau semua data firmware yang dimasukkan ke ponsel melalui proses flashing akan disimpan ke ic flash sebagai penampung data (seperti hdd pada kompie)
Kalau media penyimpannya dicabut (ic flash) data firmware yang dimasukkan akan disimpan kemana......?

3. Apakah ada teknik khusus untuk mengukur tegangan VR3, karena waktu saya ulangi pengukuran sebagaimana yang bos ichal anjurkan tetap saja tegangannya terbaca 0 Volt di avometer

Akhirnya saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan pencerahan yang bos Ichal berikan, mohon maaf bila ada sikap atau kata yang kurang berkenan dari pemula seperti saya .....

Pertanyaan dan jawaban :

1. Bagaimana bisa ponsel yang tidak bisa local mode dapat diflashing, bukankah proses flashing dilakukan dalam kondisi ponsel local mode
Jawab :
Ponsel diflash dalam keadaan flashing mode..... tapi saat proses full factory defaultnya ponsel harus dalam keadaan local mode... untuk bisa local mode syarat kerja CPU harus benar2 normal semua... misalnya vio sebesar 1.8v harus benar2 1.8v tidak boleh kurang, dll.. kondisi ic flash pun harus bisa di booting oleh CPU agar data yang ada di dalam ic dapat di booting oleh CPU hingga ponsel kita bisa local mode.

2. Saya yakin solusi yang bos ichal berikan pasti berangkat dari pengalaman, saya cuma mau tau lebih jauh tentang landasan bos ichal untuk menganjurkan flashing ponsel dalam kondisi ic flash tercabut. Dalam pemikiran saya yg pemula ini, cuma mengerti kalau semua data firmware yang dimasukkan ke ponsel melalui proses flashing akan disimpan ke ic flash sebagai penampung data (seperti hdd pada kompie)
Kalau media penyimpannya dicabut (ic flash) data firmware yang dimasukkan akan disimpan kemana......?
Jawab :
Flashing dalam ic flash tercabut biasanya saya pakai untuk mengetahui apakah sebuah ponsel kerusakannya benar2 karna ic flash. misalnya kita dapat ponsel mati total karna pemasangan ic flash yang kurang baik... yang mengakibatkan ponsel 1st boot error... saat kita angkat ic flash maka keadaan bootingnya harus berubah menjadi 1st boot ok, tapi iv flash gak terdeteksi,

3. Apakah ada teknik khusus untuk mengukur tegangan VR3, karena waktu saya ulangi pengukuran sebagaimana yang bos ichal anjurkan tetap saja tegangannya terbaca 0 Volt di avometer
jawab :

tidak ada trik khusus.. hanya tekan on off lalu ukur di titik ukur tegangan tersebut.
tapi ingat bahwa Vr3 untuk wd2 atau Vr1 untuk BB 5 itu bisa keluar jika sleepx keluar dari Rap. jika sleepx tidak keluar maka vr3 juga tidak akan keluar. artinya jika sleepx tidak keluar kerusakan di RAP, namun jika Sleepx keluar namun Vr1/vr3 tidak keluar maka kerusakannya pada Ic Power

analisa hp mati total2


   1. Cek dengan ohm meter pada conector bateray untuk mengetahui Handphone konslet atau tidak.(dgn multimeter pada posisi ohm 1x, letakkan jarum positif pada ground/ board Handphone dan jarum negatif pada konektor v-bat, jika jarum penunjuk bergerak maka ,Hp konslet karena normalnya tidak bergerak atau sangat kecil dgn 10x)
   2. Jika Handphone tidak konslet pasanglah baterai yang isi dan coba di charging lihat responnya, lalu cek dengan disambungkan dg program software di komputer..
   3. Jika di cas normal kemungkinan besar hanya pada persoalan switch on/off yang rusak (penyelesaian : cek jalur on/off jika normal ganti swicth on/off maka Handphone akan menyala kembali).
   4. Jika dicas normal, switch on/off dan jalurnya normal maka Handphone terjadi kerusakan pada software, lakukan flashing maka masalah akan selesai.
   5. Jika Handphone tidak konslet namun dicas tidak respon sama sekali maka lakukan pengecekan dengan software, jika Handphone hidup maka Handphone mengalami 2 kerusakan yaitu :persoalan di switch on/off dan persoalan charging.
   6. Jika dicek Handphone konslet maka 100% hardware mengalami kerusakan – cari penyebab konsletnya (biasa terjadi pada ic cas, ic PA, ic power atau kapasitor disekitarnya) dan ganti dg yang normal setelah selesai dan Handphone tdk konslet, lakukan langkah sebelumnya.
   7. Jika Handphone tetap tidak mau menyala lakukan pengecekan pada semua jalur v- batt (lihat buku jalur). Jika ada yang putus lakukan penyambungan (jumper).
   8. Jika tetap tdk hidup ---- kerusakan ic power, cpu, ic flash (lihat dg diflash) atau mungkin juga crystal ic, rf . dll